Ajarkan mereka juga tentang rasa malu saat alat kelaminnya terlihat oleh orang lain, sehingga si kecil juga akan malu jika menyentuh alat kelaminnya di depan umum. Anda bisa sekaligus mengajarkan anak agar tidak membolehkan siapapun menyentuh alat kelaminnya.
terimakasih sudah menyediakan Web site ini. tentu Internet site ini sangat membantu para pembuat makalah jurnal ataupun skripsi
“Ita kamu sini dong deket aku biar kamu enak juga”kataku agar Ita mendekat.Setelah Ita mendekat tanganku langsung menyambar pentilnya dan meremas remasnya
“Mhhh akhhh terus remes Ndra susu mbak As gatel”katanya lalu aku mencium bibirnya dan mbak Asih membalas ciumanku serta melumat bibirku lalu kami bermain lidah(ludah mbak Asih rasanya manis banget nggak kalah sama Ita dan Anggi)sambil tetep remasin susunya.
“Shhh…ahhhhh aakkhhhh….yaahhhh kak Ita kok enak ya kak sakit tapi nikmat”katanya tak beraturan
“Akhhh…shhhh….akhhh terus dong enak nih”katanya.Lama lama aku sudah merasakan akan keluar sesuatu dari kontolku dan Ita sepertinya juga begitu
Tanganku segera menggosok gosok tempiknya yang mulai membasah pertanda Anggi sudah terangsang.Tempik Anggi sekarang kelihatan tebal dan dikanan kiri bibir ngentot tempiknya ada daging yang menyelaput tapi daging itu justru membuat enak jika disetubuhi.2 Jari tanganku aku masukkan kedalam lubang tempiknya lalu mengeluar masukkannya secara cepat seperti menyetubuhinya.
“Nggi most important lagi yuk,tititku gatel nih Nggi”kataku sambil menidurkannya dan menindih tubuh kecil Anggi setelah membuka kancing kaos Anggi
“Belum lemes ya”katanya lalu mengambil kaosnya menutupi daerah kemaluan kami yang masih menyatu.
Mendidik anak dengan gangguan perilaku memang tidak mudah. Para orang tua yang anaknya memiliki gangguan perilaku perlu bersabar dan memberikan perhatian serta kasih sayang lebih kepada anak.
Bila Anda menangkap basah anak memainkan penis miliknya, mulai dekati si kecil dengan menanyakan kenapa ia melakukannya. Namun, tanyakan dengan nada suara pelan dan jangan memarahinya. Jangan pula memasang wajah menghakimi yang membuat anak malah jadi takut dan merasa bersalah.
Hampir serupa halnya dengan poin pertama tentang cari perhatian, pada poin ini terkadang mereka akan berusaha untuk memancing reaksi dari orang-orang disekitarnya khususnya orang tua mereka.
Anak memainkan penis miliknya murni untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Anak-anak mengenal dan mempelajari segala hal dari apa yang ia lihat, termasuk dari tubuhnya. Kecenderungan mengeksplorasi bagian tubuh ini sebenarnya usual terjadi pada setiap anak, setidaknya hingga ia berusia five-six tahun.
Alasan utama mereka melakukan hal yang aneh-aneh bisa saja karena hanya cari perhatian dari orang-orang disekitar. Terkadang percaya atau tidak, anak-anak yang memiliki kedua orang tua yang masing-masing sibuk bekerja justru memiliki rasa manja yang lebih besar daripada yang tidak, rasa manja itu terkadang diutarakan dengan cara mencari perhatian orang-orang disekitar.